Çağrı Koşak

YERUSALEM

Wartawan Israel Barak Ravid, yang mengikuti konferensi ekonomi di Bahrain atas dukungan Amerika Serikat, berpose dengan bir Lebanon di hotelnya di Manama.

Otoritas Bahrain mengizinkan tujuh wartawan Israel memasuki negaranya untuk mengikuti lokakarya yang dimulai sejak kemarin dengan tema mencari solusi masalah Israel-Palestina.

Seorang koresponden televisi Israel Channel 13, Barak Ravid memposting sebuah foto saat berpose dengan bir di tangannya di hotel di Manama.

Ravid mencuit, “Bahrain dengan bir Lebanon... Ini adalah Timur Tengah yang baru.”

Dalam pesan lainnya, Ravid menjelaskan mereka telah mencapai Bahrain dengan pesawat pribadi dari ibu kota Yordania, Amman dan melewati Arab Saudi.

"Media Israel untuk pertama kali melakukan siaran dari Bahrain," ungkap dia.

Melalui media social, Noa Landau dari harian Haaretz, berbagi foto selendang yang dililitkan di kepalanya.

Landau mengatakan meski Israel dan Bahrain tidak memiliki hubungan diplomatik, namun wartawan dan pengusaha Israel dapat memasuki Manama dengan paspor mereka dan menghadiri konferensi tersebut.

Wartawan Israel itu menambahkan Bahrain memberikan visa kepadanya dengan keterangan Palestina sebagai tempat kelahirannya.

Perwakilan Khusus AS untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt, mengumumkan pihaknya mengundang 25 media untuk mengikuti konferensi di Manama, tujuh di antaranya adalah media Israel.