RAMALLAH, Palestina

Seorang warga Palestina ditembak mati oleh pasukan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, pada Kamis, kata Kementerian Kesehatan.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan bahwa seorang pria berusia 42 tahun tewas akibat tembakan Israel di Nablus dan kematiannya diberitahukan oleh Otoritas Urusan Sipil, kantor penghubung resmi Otoritas Palestina dengan otoritas Israel.

Menurut para saksi, pasukan elit Israel yang menggunakan kendaraan sipil menyerbu kota Nablus dan menembak seorang warga Palestina, yang sedang berjalan bersama keluarganya di lingkungan Al-Rawda di Nablus timur.

Kantor berita resmi Palestina Wafa mengidentifikasi korban sebagai Qasem Aklik, dan jasadnya disita oleh tentara Israel.

Menurut Wafa, Aklik menghabiskan 18 tahun di penjara Israel sebelum ia dibebaskan oleh Israel beberapa tahun lalu.

Kematiannya terjadi di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung di kota Jenin dan Tulkarem di Tepi Barat utara yang telah menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai banyak orang sejak minggu lalu.

Eskalasi militer di Tepi Barat terjadi setelah gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan berlaku di Gaza pada 19 Januari, menyusul 15 bulan perang genosida Israel yang menewaskan lebih dari 47.400 orang dan menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023, setidaknya 893 warga Palestina telah tewas di wilayah yang diduduki akibat serangan pasukan dan pemukim Israel.