Warga New York lukis mural Black Lives Matter di luar Trump Tower
Wali Kota Bill de Blasio turut berpartisipasi dengan warga dalam pembuatan lukisan mural kuning
Ankara
Beyza Binnur Donmez
ANKARA
New York City melukis mural Black Lives Matter di Fifth Avenue yang ikonik, di depan Trump Tower, di pusat Kota Manhattan.
Wali Kota Bill de Blasio turut berpartisipasi dalam pembuatan lukisan mural kuning dengan para warga.
Di sisi lain, Presiden Donald Trump menolak rencana itu yang menurutnya adalah "simbol kebencian".
"Kota ini tidak hanya melukis kata-kata saja, tetapi kami juga berkomitmen pada makna pesan #BlackLivesMatter," cuit de Blasio lewat Twitter.
Pada 1 Juli, Trump mengecam rencana New York City untuk melukis mural Black Lives Matter.
"NYC memotong anggaran Departemen Kepolisian New York hingga satu miliar dolar, dan melukis mural di Fifth Avenue," ujar Trump.
Trump juga mendesak polisi untuk memihaknya dan mencegah pembuatan lukisan mural itu.
Momentum Black Lives Matter kembali bangkit setelah pembunuhan seorang pria kulit hitam, George Floyd, pada 25 Mei.
Floyd, 46, meninggal setelah mendapat perlakuan kasar oleh polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota.