Dunia

Warga Kanada peringati 2 tahun penembakan Masjid Quebec

‘Kami memeluk para korban di hati kami, 'kata perdana menteri

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 30.01.2019 - Update : 30.01.2019
Warga Kanada peringati 2 tahun penembakan Masjid Quebec Aparat keamanan menangani penembakan di sebuah masjid di Kota Quebec. (Foto file - Anadolu Agency)

Canada

Barry Ellsworth

TRENTON, Kanada

Peringatan untuk menandai dua tahun penembakan masjid Kota Quebec diadakan pada Selasa di kota-kota besar di Kanada.

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan warga Kanada di penjuru negeri berduka karena kehilangan nyawa dengan cara yang kejam.

Dalam sebuah pernyataan, Trudeau mengatakan dua tahun yang lalu, enam orang tewas dan 19 lainnya terluka serius dalam serangan teroris di Pusat Kebudayaan Islamique de Quebec di Ste-Foy.

“Pada hari peringatan ini, saya bergabung bersama warga Kanada di seluruh negeri untuk mengenang mereka yang pergi dan menghormati kenangan tentang mereka mereka. Kami mendekap para korban di hati kami, bersama dengan keluarga mereka dan orang-orang terkasih dan semua orang yang hidupnya dilukai oleh tragedi ini,” ujarnya.

Peringatan itu juga mendatangkan seruan baru dari Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) untuk mengakui hari itu secara nasional.

"NCCM terus menyerukan kepada pemerintah federal untuk menetapkan 29 Januari sebagai Hari Aksi Nasional Melawan Kebencian dan Intoleransi sebagai cara untuk mengingat para korban dan menunjukkan solidaritas dengan komunitas lain yang dipengaruhi oleh kebencian, kefanatikan dan rasisme, termasuk Islamophobia," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.

Pada malam 29 Januari 2016 di masjid Kota Quebec, Alexandre Bissonnette berjalan masuk dan melepaskan tembakan dengan senapan semi-otomatis kaliber 223 dengan dua tempat peluru ilegal. Senjata itu bisa menembakkan 30 peluru berturut-turut.

Setelah senapan macet, dia mengeluarkan pistol 9 mm dan melanjutkan penembakan.

Bissonnette berusia 28 ketika dia mengaku bersalah atas pembunuhan di pengadilan pada Maret 2018.

Di pengadilan, dia meminta pengampunan atas semua kerusakan yang dia sebabkan dan mengatakan bahwa dia tidak tahu mengapa dirinya melakukan tindakan yang tidak masuk akal seperti itu.

Ihsaan Gardee, direktur eksekutif NCCM, mengatakan perlu untuk terus menciptakan Kanada yang semakin damai dan adil di mana orang-orang dari semua latar belakang agama dan non-agama merasa aman dan diterima.

Tahun lalu, upacara untuk memperingati serangan itu diadakan di luar Pusat Kebudayaan Islam Quebec, tetapi tahun ini dipindahkan ke dalam ruangan di Universitas Laval karena cuaca yang sangat dingin.

Upacara juga diadakan di Calgary, Vancouver, Kingston, Ottawa, St. John's Nfld, Winnipeg dan beberapa komunitas Toronto.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.