Dunia

Uni Eropa sebut Rusia bertanggung jawab atas serangan rudal di Polandia

Insiden tragis tersebut adalah hasil dari 'gelombang serangan rudal besar-besaran Rusia di kota-kota Ukraina,' kata Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell

Beyza Binnur Donmez  | 17.11.2022 - Update : 21.11.2022
Uni Eropa sebut Rusia bertanggung jawab atas serangan rudal di Polandia Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. (Foto file-Anadolu Agency)

ANKARA

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Rabu menganggap Rusia bertanggung jawab atas insiden rudal "tragis" di Polandia, dan menyebut serangan itu sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional.

"Insiden tragis ini adalah akibat dari gelombang besar serangan rudal di kota-kota Ukraina oleh Rusia, yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil," kata Borrell dalam sebuah pernyataan.

"Serangan ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional," ujar dia.

“Rusia terus menyebarkan disinformasi tentang perang yang tidak dapat dibenarkan dan tidak beralasan yang dilancarkannya melawan Ukraina. Kami akan terus memanggil Rusia soal manipulasi dan campur tangan informasinya,” tambah Borrell.

Mendesak Rusia untuk menghentikan "perang ilegal", dia mengatakan Uni Eropa akan "tetap teguh dalam memberikan dukungan terhadap kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina, dan haknya untuk membela diri melawan agresi Rusia sebagaimana diabadikan dalam Piagam PBB."

Eropa akan terus memberikan dukungan politik, militer, kemanusiaan, dan keuangan yang "kuat" ke Ukraina "selama diperlukan," kata Borrell.

"Rusia, semua pelaku dan kaki tangannya akan dimintai pertanggungjawaban," tambah dia.

Borrell juga menyatakan solidaritas dengan Polandia dan rakyat Polandia serta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serangan itu.

"Uni Eropa sepenuhnya mendukung penyelidikan Polandia yang sedang berlangsung untuk menetapkan fakta di lapangan, dan kami akan tetap berhubungan dekat dengan mitra kami, termasuk NATO, pada langkah selanjutnya," sebut dia.

Rudal itu mendarat pada Selasa malam di desa Przewodow, yang terletak di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Insiden itu menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi antara Rusia dan NATO, di mana Polandia merupakan salah satu anggotanya.

Tetapi Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan analisis awal menunjukkan bahwa itu "kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina," sebuah teori yang juga didukung oleh Polandia.

Serangan itu terjadi saat Ukraina berusaha menangkis gelombang serangan rudal Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan infrastruktur energi utama yang vital bagi penduduk sipil Ukraina saat musim dingin kian mendekat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın