ISTANBUL

Ukraina pada Senin mengklaim bahwa mereka menembak jatuh dua jet tempur, dua rudal, dan 28 drone di tengah serangan udara Rusia pada Minggu malam.

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Udara Ukraina mengklaim bahwa Rusia menyerang negara itu dengan 31 drone yang diluncurkan dari Semenanjung Krimea, yang telah dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada 2014.

Pernyataan itu selanjutnya mengklaim bahwa 28 drone penyerang dihancurkan oleh sistem pertahanan udara di wilayah Odesa, Kherson, Mykolaiv, Donetsk, Kirovohrad, dan Khmelnytskyi di Ukraina.

Lebih lanjut mereka mengklaim bahwa Rusia menggunakan rudal udara berpemandu Kh-59 ke arah Zaporizhzhia, serta rudal anti-radiasi Kh-31P dari Laut Hitam, yang keduanya telah dijatuhkan.

“Unit rudal anti-pesawat Angkatan Udara juga menghancurkan dua pesawat musuh: satu Su-34 di wilayah Donetsk (yang dilaporkan pada malam hari) dan satu Su-30SM di Laut Hitam,” kata pernyataan itu juga.

Pejabat Rusia belum mengomentari klaim tersebut, dan verifikasi independen atas klaim Ukraina sulit dilakukan karena perang yang sedang berlangsung.

Minggu malam, Mykola Oleshchuk, komandan Angkatan Udara Ukraina, mengklaim di Telegram bahwa sistem pertahanan udara negaranya menghantam satu pesawat pembom tempur Su-34 ke arah kota Mariupol, yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak Mei 2022.

Sebelumnya pada hari yang sama, Rusia juga mengklaim telah menembak jatuh empat jet tempur Ukraina, yaitu tiga Su-27 dan satu Su-24, di wilayah Dnipropetrovsk dan Zaporizhzhia.