Dunia

Ukraina desak sanksi yang lebih kuat terhadap Rusia soal Krimea

Wamenlu Ukraina memuji hubungan antara Kiev-Ankara yang kian berkembang

Muhammad Abdullah Azzam  | 28.07.2020 - Update : 28.07.2020
Ukraina desak sanksi yang lebih kuat terhadap Rusia soal Krimea Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova. (Foto file - Anadolu Agency)

Kiev

KIEV 

Masalah krisis Krimea harus dibicarakan di kancah internasional dengan sauara yang lebih besar lagi, kata seorang diplomat senior Ukraina.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova pada Senin mengungkapkan dalam wawancara dengan Anadolu Agency bahwa krisis Krimea yang sedang berlangsung adalah "upaya aneksasi" yang tidak akan diakui oleh masyarakat internasional.

Dzhaparova mendesak masyarakat global melakukan tekanan politik "lebih keras" dan menerapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Dzhaparova menambahkan bahwa Kiev berterima kasih atas dukungan Turki soal Crimea.

"Rusia menduduki Krimea secara ilegal dan sementara," kata dia menyoroti resolusi PBB tentang integritas wilayah Ukraina pada 27 Maret 2014.

Ukraina harus mendapatkan kembali kedaulatannya atas semenanjung itu, tegas dia.

Krimea

Menggarisbawahi sanksi ekonomi terhadap Rusia dan dukungan dari PBB tak cukup untuk menyelamatkan Crimea, Dzhaparova mengatakan Ukraina berharap masalah ini dibawa ke pengadilan internasional.

Ada kemungkinan untuk "membawa Rusia ke pengadilan" atas kejahatan dan pelanggarannya, sebut Dzhaparova.

"Rusia berusaha meyakinkan dunia bagaimana melindungi Tatar Krimea di setiap platform di dunia. Dİa mengklaim bahwa bahasa Tatar Krimea telah menjadi bahasa resmi dan mengesahkan undang-undang untuk rehabilitasi rakyat. Tetapi pada kenyataannya, penindasan dan proses politik jelas menunjukkan sebaliknya," lanjut dia.

Tatar Krimea berusaha melawan Rusia untuk mempertahankan hak eksis dan tinggal di tanah air mereka selama beberapa ratus tahun terakhir, tutur Dzhaparova menambahkan bahwa mereka harus meninggalkan tanah air mereka pada 1783, 1944 dan 2014.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın