Ankara
Ali Murat Alhas
ANKARA
Kementerian luar negeri Turki pada Kamis mengecam laporan hak asasi manusia Amerika Serikat yang berisi tuduhan palsu, informasi yang tidak akurat dan komentar bias tentang Turki.
Sebuah pernyataan dari kementerian mengatakan upaya Turki untuk memerangi terorisme sejalan dengan hukum internasional dan hak asasi manusia, namun laporan itu mencerminkan Turki sebagai pelanggar.
Kementerian luar negeri menuding laporan kontroversial oleh Departemen Luar Negeri AS itu dibuat untuk menggambarkan para teroris dan mereka yang mendukung kudeta 15 Juli 2016 sebagai tahanan politik.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Ankara kecewa karena Washington tidak dapat memahami perjuangan Turki melawan kelompok-kelompok teroris, khususnya PKK, FETO, Daesh dan DHKP-C.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.