Dunia

Turki dan Yunani kembali bernegosiasi soal eksplorasi energi di Mediterania Timur

Pembicaraan langsung antara Yunani dan Turki akan disiapkan pada tingkat penasihat, kata juru bicara Uni Eropa

Muhammad Abdullah Azzam  | 23.09.2020 - Update : 24.09.2020
Turki dan Yunani kembali bernegosiasi soal eksplorasi energi di Mediterania Timur Ilustrasi: (Foto file - Anadolu Agency )

Brussels Hoofdstedelijk Gewest

Omer Tugrul Cam

BRUSSELS 

Turki dan Yunani sedang bersiap untuk memulai kembali pembicaraan negosiasi eksplorasi energi di tengah perselisihan kedua negara bertetangga di Mediterania Timur, ungkap juru bicara Uni Eropa.

Dalam konferensi video pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan kepala Dewan Eropa Charles Michel membahas kelanjutan pembicaraan eksplorasi Yunani-Turki secara langsung.

“Ini akan dipersiapkan lebih lanjut di tingkat penasihat,” juru bicara Uni Eropa Barend Leyts mengatakan kepada wartawan setelah itu.

Ketiga pemimpin telah membahas berbagai aspek hubungan bilateral antara Uni Eropa (UE) dan Turki menjelang pertemuan Dewan UE, dengan berfokus pada ketegangan terbaru di Mediterania Timur.

Ketegangan baru-baru ini meningkat selama eksplorasi energi Turki di Mediterania Timur.

Yunani, Siprus Selatan, dan anggota UE lainnya mencoba menghentikan kegiatan eksplorasi energi Turki.

Menjawab pertanyaan apakah kesepakatan batas maritim dapat dilakukan antara Turki dengan Mesir, Erdogan mengatakan tidak ada hambatan untuk pembicaraan intelijen Turki-Mesir, tetapi juga mengatakan kesepakatan Kairo dengan Athena telah "mengecewakan" Turki.

Bulan lalu, Mesir mengumumkan bahwa mereka menandatangani perjanjian bilateral dengan Yunani tentang "pembatasan yurisdiksi maritim" antara kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam kesepakatan itu, dengan menegaskan bahwa Yunani dan Mesir tidak memiliki perbatasan laut yang beririsan dan kesepakatan itu "batal demi hukum."

Untuk mengurangi ketegangan, Turki menyerukan dialog untuk memastikan pembagian sumber daya yang adil.

UE juga menyerukan negosiasi antara para pihak. Para pemimpin Uni Eropa akan membahas konflik serta hubungan blok itu dengan Turki selama pertemuan puncak luar biasa mereka di Brussel pada Kamis dan Jumat ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın