
Istanbul
Yunus Turk
ISTANBUL
Perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani oleh Turki dan Inggris pada Selasa akan membantu pencapaian target perdagangan bilateral kedua negara sebesar USD20 miliar, kata seorang pejabat tinggi Turki.
“Setelah mencapai kesepakatan Brexit, Inggris menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Turki, setelah satu perjanjian dengan Uni Eropa (UE), sebuah isyarat yang menunjukkan kekuatan hubungan perdagangan mereka,” ungkap Osman Okyay, kepala Dewan Bisnis Turki-Inggris kepada Anadolu Agency.
Jika perjanjian tersebut ditunda, volume perdagangan Turki dengan Inggris bisa hancur, tambah dia.
Okyay mengatakan Turki tidak bisa menjadi bagian dari perjanjian perdagangan bebas antara UE dan Inggris yang mengharuskan pembaruan aturan kepabeanan bersama.
Turki dan Inggris pada Selasa menandatangani perjanjian perdagangan bebas bersejarah - yang akan berlaku mulai 1 Januari.
Tanpa kesepakatan tersebut, sekitar 75 persen ekspor Turki ke Inggris akan dikenakan tarif dan menyebabkan kerugian sekitar USD2,4 miliar. Tapi kesepakatan itu akan menghilangkan risiko kerugian tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.