Trump klaim tak berniat jatuhkan sanksi ke Korea Utara
"Jika saya bukan presiden, Anda akan berperang dengan Korea Utara," kata presiden AS

Jakarta Raya
Servet Gunerigok
WASHINGTON
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan tidak sedang mempertimbangkan sanksi terhadap Korea Utara.
Pernyataan itu disampaikan Trump saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di sela-sela sidang Majelis Umum PBB ke-74 di New York, Senin.
"Saya tidak sedang mempertimbangkan tindakan. Kami rukun dengan Korea Utara. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong Un," ujar dia.
AS dan Korea Utara belum bertemu lagi sejak KTT kedua antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam, berakhir tanpa kesepakatan pada Februari.
Pada April, kedua pemimpin mengatakan bersedia mengadakan KTT ketiga.
Pertemuan pertama diadakan pada Juni 2018 di Singapura.
Trump adalah presiden AS pertama yang bertemu dengan pemimpin negara Korea Utara.
"Saya akan mengatakan ini: Jika saya bukan presiden, Anda akan berperang dengan Korea Utara. Kita akan lihat apa yang terjadi. Mungkin kita akan bisa membuat kesepakatan," kata Trump.
Gedung Putih juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump berbicara tentang hubungannya dengan Kim selama pertemuan dengan Presiden Korea Selatan.
Dia yakin bahwa Kim akan memenuhi komitmen yang dibuat selama KTT Singapura dan Hanoi.
"Presiden Trump dan Presiden Moon menegaskan kembali komitmen mereka untuk melanjutkan komunikasi yang erat dalam beberapa bulan mendatang," kata juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.