
Jakarta Raya
JAKARTA
Timor Leste pada Selasa melaporkan kasus pertama Covid-19 varian Delta yang ditularkan secara lokal.
Situasi ini membuat kementerian kesehatan negara itu khawatir kasus ini akan memicu lonjakan infeksi.
Pengurutan genom oleh Institut Dohery Australia pada awal Agustus menemukan bahwa dari 27 sampel dari orang-orang yang terinfeksi virus Covid-19 di wilayah Ermera, 12 di antaranya adalah varian Delta.
Ermera memiliki kasus aktif tertinggi dan tingkat vaksinasi terendah di Timor Leste yang berbatasan dengan Indonesia, di mana varian Delta telah memicu wabah Covid-19 terburuk di Asia.
Kementerian dalam laporan 8 Agustus mengatakan penularan varian Delta kemungkinan akan menyebabkan kenaikan signifikan pada angka kasus, termasuk kasus parah dan kematian dan mereka yang memiliki akses vaksin terbatas akan menjadi kelompok paling rentan.
Timor Leste yang berpenduduk 1,3 juta jiwa mencatat 11.579 kasus dan 28 kematian sejak awal pandemi.
Sekitar 8,5 persen penduduknya sudah divaksinasi lengkap dengan menggunakan vaksin AstraZeneca dan Sinovac.
Danina Coelho, juru bicara pemerintah untuk vaksinasi, mengatakan klaster Ermera menunjukkan betapa pentingnya memperluas cakupan vaksin.
"Pemerintah sangat khawatir terhadap kasus tersebut khususnya karena tingkat vaksinasinya sangat rendah," kata dia.