Dunia

Syeikh Al-Azhar: Perpecahan bawa dampak buruk bagi dunia Islam

Menurut Thayyib, perbedaan mengenai konsep dan pemahaman keagamaan yang terjadi saat ini membawa dampak buruk bagi Islam

01.05.2018 - Update : 02.05.2018
Syeikh Al-Azhar: Perpecahan bawa dampak buruk bagi dunia Islam Presiden Indonesia Joko Widodo (tengah) dan Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Thayyib (kiri) dalam pembukaan Konsultasi Tingkat Tinggi Cendekiawan Muslim Dunia tentang Wasathiyah Islam (HLC-WSW) di Istana Presiden di Bogor, Indonesia pada 1 Mei 2018. Delegasi dari 36 negara dari menghadiri HLC-WSW ini yang diselenggarakan pada 1-3 Mei untuk membahas Wasathiyah Islam, dari tingkat konsepsi, pelaksanaannya sejak zaman Nabi Muhammad, pengalaman Indonesia mengimplementasikan Wasathiyah Islam, serta tantangannya dalam peradaban global. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Erric Permana

BOGOR

Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Thayyib berharap KTT Ulama Sedunia yang diselenggarakan di Istana Bogor, Jawa Barat bisa mengatasi perbedaan pendapat dan menyatukan umat Islam. 

Menurut Thayyib, perbedaan mengenai konsep dan pemahaman keagamaan yang terjadi saat ini membawa dampak buruk bagi Islam. 

Thayyib menilai fenomena ini dialami umat Islam dan menyebabkan umat menjadi terpecah belah.

“Jika ada kelompok yang mengatakan bahwa kepercayaan mereka lah yang paling benar dan pemikiran orang lain adalah pemikiran yang tidak tepat, maka ini sangat berbahaya karena mereka justru terpecah belah, ada yang Salafi, Sufi, Modernis, mereka masing-masing bermusuhan dan menganggap kelompok lainnya kafir,” ujar Ahmad Thayyib di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Bahkan, kata Thayyib, perbedaan tersebut menjadikan umat Islam menjadi lemah serta menyebabkan konflik yang menumpahkan darah antar sesama saudara. 

“Imam Khattabi dalam bukunya mengatakan bahwa jangan terlalu ekstrem dalammelakukan sesuatu, kita harus berada di posisi tengah, karena ekstrem itu tidak pernah baik,” tambah dia. 

Pembahasan mengenai Wasathiyah Islam yang dibahas dalam KTT Ulama Sedunia ini juga menurut dia merupakan topik yang sangat penting karena Wasathiyah merupakan konsep dasar dari agama Islam. 

“Seolah tidak ada yang bisa hal yang baru dibicarakan lagi, karena sudah sering dibahas. Topik yang lama tetapi selalu diperbaharui merupakan konsep dari Wasathiyah atau konsep yang merupakan dasar Islam bahwa agama Islam merupakan agama yang jalan tengah,” jelas Thayyib. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.