Survei: 56 persen warga Amerika dukung pemilu lewat pos
Sejumlah negara bagian kini tengah mencari cara yang aman untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum November mendatang di tengah pandemi virus korona

Ankara
Beyza Binnur Donmez
ANKARA
Semakin banyak warga Amerika yang memilih untuk mengikuti pemilihan umum lewat pos di tengah pandemi virus korona.
Sejumlah negara bagian kini tengah mencari cara yang aman untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum November mendatang.
Berdasarkan hasil survei AP-NORC yang dirilis Senin, 56 persen orang ingin memberikan suara mereka lewat surat, sedangkan 26 persen menentangnya.
Sekitar 58 persen pendukung Partai Republik lebih memilih pemilihan umum langsung ketimbang opsi lainnya, sementara pendukung Partai Demokrat ada yang mendukung pemilu in absentia atau absentee voting (73 persen), pemilu lewat pos (60 persen), dan pemilu daring (50 persen).
Survei tersebut dilakukan antara 16-20 April melalui wawancara via telepon dan online dengan 1.057 orang dewasa.
Baru-baru ini, Demokrat mendorong pemilihan umum lewat pos sesuai dengan pedoman pembatasan sosial, tetapi ditentang oleh Donald Trump yang menurutnya berisiko penipuan.
Sejauh ini, korban tewas akibat virus korona di AS sudah melampaui 56.000 jiwa.
Berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University, ada 987.022 kasus di negara itu, 110.642 di antaranya sudah dinyatakan pulih.