Setidaknya 20 orang tewas akibat kebakaran pabrik baterai di Korea Selatan

ISTANBUL

Setidaknya 20 mayat ditemukan ketika petugas pemadam kebakaran memadamkan api besar di pabrik baterai tiga lantai di Korea Selatan pada Senin, kata petugas pemadam kebakaran.

Menurut laporan kantor berita Yonhap, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api sekitar pukul 15.10 waktu setempat, lebih dari empat jam setelah kebakaran terjadi, dan telah masuk ke dalam pabrik dan menemukan mayat-mayat.

Kebakaran besar terjadi di fasilitas manufaktur pembuat baterai litium Aricell di Hwaseong, selatan ibu kota Seoul.

Dari orang-orang yang hilang, 20 orang diyakini merupakan warga asing, termasuk warga China.

Presiden Yoon Suk Yeol telah mengeluarkan instruksi darurat untuk memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia untuk fokus pada pencarian dan penyelamatan orang.

Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min juga telah meminta lembaga pemerintah terkait dan pemerintah daerah untuk mengerahkan semua personel yang tersedia untuk memadamkan api dan menyelamatkan para korban.

Api menyebar dengan cepat karena sel baterai di dalamnya terus meledak, sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk masuk ke dalam dan melakukan pencarian.