Dunia

Setidaknya 16 orang tewas termasuk anak-anak dalam serangan udara Israel di Gaza

Menurut para saksi mata, serangan itu telah menyebabkan kebakaran hebat di gedung tersebut, yang membakar jasad beberapa korban.

Ramzy Mahmoud, Ahmed Asmar  | 02.04.2025 - Update : 03.04.2025
Setidaknya 16 orang tewas termasuk anak-anak dalam serangan udara Israel di Gaza Ilustrasi: Seorang petugas membungkus mayat korban serangan udara Israel di Gaza.

GAZA CITY, Palestine/Istambul

Setidaknya 16 warga Palestina, termasuk anak-anak terbunuh dalam serangan udara militer Israel pada Rabu, di sebuah klinik kesehatan PBB UNRWA di utara Gaa, menurut sumber kesehatan.

Puluhan orang lainnya juga terluka dalam serangan di sebuah klinik bantuan PBB, tempat ratusan warga sipil mengungsi di kota Jabalia, sumber tersebut menambahkan.

Menurut para saksi mata, serangan itu telah menyebabkan kebakaran hebat di gedung tersebut, yang membakar jasad beberapa korban.

Sebuah klinik kesehatan yang sama  juga mengalami serangan pesawat tempur selama perang genosida bangsa Palestina oleh Israel yang berlangsung di Gaza sejak Oktober 2023.

Tentara Israel meningkatkan serangan udaranya di Gaza sejak Rabu pagi, menewaskan sedikitnya 21 orang dalam serangan terpisah di daerah kantong itu, menurut petugas medis.

Pada Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan meningkatkan serangan di Gaza di tengah upaya  untuk melaksanakan rencana Presiden AS Donal Trump untuk mengusir warga Palestina dari kantong tersebut.

Israel memulai serangan udara di Gaza pada 18 Maret dan telah menewaskan lebih dari 1.000 korban dan melukai lebih dari 2.000 orang, menghancurkan gencatan senjata Januari dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Sebelum dimulainya kembali genosida di Gaza, Israel juga menutup penyeberangan Gaza pada awal Maret, mencegah masuknya bantuan dan barang-barang kemanusiaan bagi orang-orang di daerah kantong Palestina tersebut.

Lebih dari 50.300 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan militer Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.