Dunia

Sepekan setelah longsor landa Jepang, 17 orang masih hilang

Tanah longsor melanda Kota Atami awal bulan ini, menyebabkan 10 orang tewas, 130 rumah rusak

Riyaz Khaliq Khaliq  | 13.07.2021 - Update : 13.07.2021
Sepekan setelah longsor landa Jepang, 17 orang masih hilang Petugas pemadam kebakaran dan Pasukan Bela Diri Jepang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di kota Atami, Prefektur Shizuoka, di Selatan Tokyo, Jepang pada 7 Juli 2021 setelah beberapa orang hilang menyusul tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat karena Jepang saat ini sedang memasuki musim hujan tahunan yang sering menyebabkan banjir dan tanah longsor. ( David Mareuil - Anadolu Agency )

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA

Tujuh belas orang masih hilang di Jepang lebih dari seminggu setelah tanah longsor besar melanda kota pesisir Atami.

"Hingga Selasa, 10 orang sudah dipastikan tewas," terang siaran NHK News.

Sekitar 1.500 personel tim SAR telah dilibatkan untuk mencari orang-orang yang hilang di antara puing-puing rumah yang hancur dan gundukan batu.

Menurut otoritas, 130 rumah dan bangunan hanyut akibat tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di kota resor yang terletak sekitar 90 kilometer dari barat daya Tokyo.

Departemen Meteorologi telah memprediksi hujan lebat sepanjang Selasa dan Rabu.

Akibat bencana itu, banyak penduduk setempat yang pindah sementara ke luar kota dan memungkinkan operasi evakuasi bebas hambatan.

Otoritas juga telah membatalkan rencana untuk memulangkan penduduk karena alasan keamanan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın