Salome Zourabichvili terpilih jadi presiden perempuan pertama Georgia
Komisi Pemilu Pusat Georgia (CEC), Zourabichvili meraup 59,52 persen suara atau sekitar 1,98 juta suara

Ankara
Jeyhun Aliyev
ANKARA
Salome Zourabichvili terpilih sebagai presiden perempuan pertama Georgia dalam pemilihan presiden putaran kedua pada Rabu.
Zourabichvili adalah kandidat independen yang didukung pemerintah.
Menurut Komisi Pemilu Pusat Georgia (CEC), Zourabichvili meraup 59,52 persen suara atau sekitar 1,98 juta suara.
Sementara itu, pesaingnya, Grigol Vashadze - yang didukung oleh mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili - meraup 40,48 persen suara.
Di bawah perubahan konstitusi yang disetujui tahun lalu, jabatan kepresidenan akan menjadi
Presiden baru akan mulai menjabat pada 16 Desember.
Zourabichvili, diplomat asal Prancis, sebelumnya menjabat di berbagai pos di luar negeri untuk Dinas Luar Negeri Prancis, termasuk sebagai duta besar untuk Georgia.
Setelah menjabat sebagai menteri luar negeri Georgia pada 2004-2005, dia kemudian memimpin partai Way Georgia pada 2006-2015.
Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, dia melepaskan kewarganegaraan Prancisnya.