Dunia

Rusia protes putusan sanksi doping

Ketua Komite Olimpiade Rusia bertekad melakukan "segala upaya" agar atletnya dapat kembali bertanding di bawah bendera Rusia

Maria Elisa Hospita  | 10.12.2019 - Update : 11.12.2019
Rusia protes putusan sanksi doping Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)

Moskova

Elena Teslova

MOSKOW

Keputusan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang melarang Rusia untuk mengikuti turnamen olahraga internasional diprotes oleh para pejabat Rusia.

Ketua Komite Olimpiade Nasional Rusia Stanislav Pozdnyakov menyebut keputusan WADA "tidak proporsional dan berlebihan."

Dia pun bertekad untuk melakukan "segala upaya" agar atletnya dapat kembali bertanding di bawah bendera Rusia. 

"Sanksi itu berlebihan. Atlet Rusia harus berangkat ke Olimpiade sebagai bagian dari tim nasional, seperti yang diatur dalam Piagam Olimpiade. Kami akan melakukan segala upaya agar atlet kami bisa bertanding di Tokyo," tegas Pozdnyakov.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, Menteri Olahraga Rusia Pavel Kolobkov mengatakan Moskow sudah memenuhi semua permintaan WADA meskipun badan itu terus-menerus menambah daftar permintaannya. 

Sementara itu, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev menyebut keputusan WADA sebagai sikap "anti-Rusia". 

Pada Senin, WADA resmi melarang Rusia berpartisipasi di kejuaraan internasional selama empat tahun ke depan. Namun, atlet Rusia dapat berkompetisi di bawah bendera netral.

WADA juga melarang Rusia menjadi tuan rumah ataupun mengajukan diri untuk menyelenggarakan acara-acara besar di periode yang sama. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.