Dunia

Rusia panggil dubes AS atas pernyataan Biden tentang Putin

Hubungan Rusia-Amerika di ambang kehancuran, kata Kementerian Luar Negeri Rusia

Elena Teslova  | 22.03.2022 - Update : 23.03.2022
Rusia panggil dubes AS atas pernyataan Biden tentang Putin Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)


MOSKOW

Rusia pada Senin memanggil duta besar Amerika Serikat (AS) di Moskow untuk memprotes "pernyataan menghina" oleh presiden AS tentang Presiden Rusia Vladimir Putin, kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, kemlu Rusia mengatakan pihaknya menyerahkan nota protes kepada Duta Besar AS John Sullivan atas pernyataan Presiden AS Joe Biden yang dinilai menghina Presiden Putin.

“Ditekankan bahwa pernyataan oleh presiden Amerika seperti itu, yang tidak layak bagi seorang negarawan berpangkat tinggi, menempatkan hubungan Rusia-Amerika di ambang kehancuran. Kami memperingatkan bahwa tindakan permusuhan yang diambil terhadap Rusia akan menerima penolakan keras dan tegas," kata kementerian Rusia itu.

Otoritas Rusia menambahkan pihaknya juga meminta duta besar AS untuk memastikan kerja normal misi diplomatik Rusia di AS.

Menanggapi pertanyaan wartawan pada 16 Maret, Biden mengatakan dia menganggap Putin "penjahat perang."

Sebagai tanggapan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan presiden AS, sebagai pemimpin negara yang telah "membom orang di seluruh dunia" selama bertahun-tahun dan menjatuhkan bom nuklir di kota-kota Jepang yang dikalahkan Hiroshima dan Nagasaki, tidak memiliki hak untuk menuduh presiden Rusia melakukan kejahatan perang.

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 925 warga sipil tewas dan sekitar 1.500 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang terhadap tetangga baratnya pada 24 Februari.

PBB mengatakan angka sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi karena kondisi di lapangan membuat proses verifikasi menjadi sulit.

Lebih dari 3,38 juta pengungsi telah melarikan diri dari Ukraina sejak perang dimulai, sementara sekitar 6,5 juta diperkirakan menjadi pengungsi internal di negara itu, menurut PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.