Dunia

Rusia dakwa mantan pegawai dubes AS atas tuduhan spionase

Robert Shonov mengumpulkan informasi tentang 'operasi militer khusus' di Ukraina, menurut Dinas Keamanan Federal Rusia

Burc Eruygur  | 28.08.2023 - Update : 31.08.2023
Rusia dakwa mantan pegawai dubes AS atas tuduhan spionase

ISTANBUL

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Senin mendakwa seorang mantan staf Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Vladivostok dengan tuduhan melakukan mata-mata.

Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa FSB mendakwa Robert Shonov dengan tuduhan “melakukan kerja sama secara rahasia dengan negara asing” berdasarkan Pasal 275.1 KUHP negara tersebut.

Laporan tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa FSB mendeteksi Shonov bekerja untuk Jeffrey Sillin dan David Bernstein dari departemen politik Kedutaan Besar AS di Moskow, dengan mengumpulkan informasi tentang jalannya "operasi militer khusus" negara tersebut di Ukraina antara September 2022 dan Mei 2023 “untuk imbalan materi.”

Shonov ditemukan mengumpulkan informasi tentang proses mobilisasi di wilayah Rusia, “momen bermasalah” dan “dampaknya terhadap aktivitas protes penduduk menjelang pemilihan presiden di Federasi Rusia pada 2024.”

Dia menambahkan bahwa FSB berencana untuk menginterogasi diplomat AS tersebut.

FSB menahan Shonov pada bulan Mei, setelah itu dia dibawa ke Moskow dan ditempatkan di penjara Lefortovo menyusul dakwaan tersebut, yang terancam hukuman penjara hingga delapan tahun.

Departemen Luar Negeri AS mengecam penangkapan Shonov dan mengatakan bahwa tuduhan terhadap Shonov “sepenuhnya tidak berdasar.” Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın