Rusia - AS kirim astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Roket Soyuz
Di dalamnya terdapat kosmonot Rusia Sergey Ryzhikov, Alexey Zubritsky, dan astronot NASA Jonathan Kim, yang akan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

MOSKOW
Roket Soyuz-2.1a Rusia, yang diberi nama Roket Kemenangan untuk menghormati peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, diluncurkan pada hari Selasa dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, membawa pesawat ruang angkasa Soyuz MS-27, kata Perusahaan Antariksa Rusia (Roscosmos).
Di dalamnya terdapat kosmonot Rusia Sergey Ryzhikov, Alexey Zubritsky, dan astronot NASA Jonathan Kim, yang akan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pesawat ruang angkasa tersebut mengikuti lintasan "pertemuan dua orbit" yang sangat cepat, yang memungkinkannya mencapai ISS hanya dalam waktu tiga jam dan 17 menit. Berlabuh dengan modul Prichal Rusia dijadwalkan pada pukul 12:04 siang waktu Moskow (CMT0904) di kemudian hari.
Awak pesawat diperkirakan akan tetap berada di ISS selama 245 hari.
Roket itu dihiasi dengan simbol-simbol khusus yang menghormati kemenangan dalam Perang Dunia II, penghargaan atas ketahanan dan persatuan lintas waktu dan ruang.