Ribuan warga Inggris dievakuasi karena tembok bendungan runtuh

Muhammad Mussa

LONDON

Ribuan orang dievakuasi pada Jumat dari Kota Whaley Bridge setelah tembok bendungan di wilayah itu runtuh.

Sekitar 1.500 warga sebelah utara Whaley Bridge itu dievakuasi setelah polisi memperingatkan soal bendungan penahan air dari reservoir Toddbrook yang roboh dan air akan merendam kota.

“Level air di Sungai Goyt masih bisa naik dengan cepat akibat hujan dan air yang terus-menerus datang dari Waduk Toddbrook,” ujar pemerintah, seraya menambahkan bahwa “evakuasi tengah berlangsung di wilayah itu.”

Angkatan Udara Kerajaan mengirimkan helikopter Chinook ke lokasi terdampak, dan menjatuhkan 150 ton campuran pasir, batu dan kerikil untuk membendung aliran air ke dalam waduk dan mencegah banjir.

“Angkatan Bersenjata terus mendukung otoritas setempat dalam mengatasi banjir yang kita saksikan di sejumlah wilayah di AS,” kata Menteri Angkatan Bersenjata Mark Lancaster.

"Respons cepat RAF dalam mengirimkan helikopter Chinook akan memberikan dukungan ekstra di Derbyshire dan kami siap membantu dengan cara apa pun yang diperlukan," tambah Lancaster.

Polisi memberi tahu warga Whaley Bridge agar mengemas barang-barang penting seperti obat-obatan dan pakaian.

Namun sejumlah warga lainnya tetap bertahan di kota, untuk mengamankan rumah dan bisnis mereka.

Sementara hotel dan tempat umum lainnya menawarkan penginapan gratis bagi mereka yang terkena dampak banjir.

Dalam sepekan terakhir, Inggris dan sebagian besar Eropa barat mengalami gelombang panas ekstrem dengan suhu yang melonjak hingga rekor 39 derajat Celcius (102,2 Farenheit).

Selepas gelombang panas, sejumlah wilayah Inggris diguyur hujan deras yang disertai badai dan kilat.