Dunia
Ribuan seniman, tokoh budaya Israel tandatangani petisi serukan diakhirinya perang Gaza
Sekitar 1.700 seniman dan tokoh budaya Israel telah menandatangani petisi mendesak yang menyerukan pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan warga Israel yang ditahan di daerah kantong Palestina tersebut,
Rania Abu Shamala |
15.04.2025 - Update : 16.04.2025
Ilustrasi: Seniman Israel turun ke jalan gelar aksi agar diakhirinya perang Gaza.
ISTANBUL
Sekitar 1.700 seniman dan tokoh budaya Israel telah menandatangani petisi mendesak yang menyerukan pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan warga Israel yang ditahan di daerah kantong Palestina tersebut, harian Israel Haaretz melaporkan pada hari Selasa (15/05).
Menurut perhitungan Anadolu, hampir 3.500 veteran tentara dan tentara aktif telah menandatangani petisi untuk gencatan senjata di Gaza sejak 10 April, yang mewakili berbagai unit, brigade, pasukan elit, unit intelijen, dan lulusan intelijen.
Beberapa mantan komandan tinggi militer telah bergabung dalam petisi tersebut, termasuk mantan kepala militer Dan Halutz dan Ehud Barak, yang juga merupakan perdana menteri. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Sekitar 1.700 seniman dan tokoh budaya Israel telah menandatangani petisi mendesak yang menyerukan pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan warga Israel yang ditahan di daerah kantong Palestina tersebut, harian Israel Haaretz melaporkan pada hari Selasa (15/05).
Menurut perhitungan Anadolu, hampir 3.500 veteran tentara dan tentara aktif telah menandatangani petisi untuk gencatan senjata di Gaza sejak 10 April, yang mewakili berbagai unit, brigade, pasukan elit, unit intelijen, dan lulusan intelijen.
Beberapa mantan komandan tinggi militer telah bergabung dalam petisi tersebut, termasuk mantan kepala militer Dan Halutz dan Ehud Barak, yang juga merupakan perdana menteri. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
