Dunia

Raja Abdullah II: Kedaulatan Yordania atas wilayahnya adalah segalanya

Raja Abdullah II mengumumkan berakhirnya perjanjian damai tentang penyewaan Al-Ghamar dan Al-Baqura ke Israel

Maria Elisa Hospita  | 12.11.2019 - Update : 12.11.2019
Raja Abdullah II: Kedaulatan Yordania atas wilayahnya adalah segalanya Ilustrasi: Bendera Yordania. (Foto file - Anadolu Agency)

Jordan

Laith al-Juneidi

AMMAN 

Raja Yordania Abdullah II mengatakan negaranya berdaulat penuh atas dua bidang tanah yang disewakan ke Israel sebagai bagian dari perjanjian damai mereka.

"Kedaulatan Yordania atas wilayahnya adalah segalanya," kata Raja Abdullah II tak lama setelah mengunjungi daerah Al-Baqura di utara Yordania.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan Yordania akan mengizinkan para petani Israel memasuki daerah Al-Ghamar untuk memanen apa yang telah mereka tanam.

Ketika berpidato di parlemen pada Minggu, Raja Abdullah II mengumumkan berakhirnya perjanjian damai tentang penyewaan Al-Ghamar dan Al-Baqura ke Israel.

Israel menduduki kedua lahan itu sejak akhir 1940-an sebelum akhirnya Yordania mengizinkan Israel untuk menyewanya selama 25 tahun di bawah perjanjian damai 1994.

Dalam kesepakatan itu disebutkan bahwa Amman memiliki opsi untuk mendapatkan kendali penuh atas lahan-lahan tersebut setelah periode 25 tahun berakhir.

Tahun lalu, Yordania menegaskan tidak akan memperpanjang masa sewa kedua lahan itu ke Israel.

*Bassel Barakat di Ankara turut berkontribusi dalam laporan ini

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.