
Regional
Emre Gurkan Abay
SAVONLINNA, Finlandia
Usulan sanksi dari AS ke Rusia, Iran, dan Korea Utara adalah “langkah jahat”, sebut Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis.
“Kami akan merespons kemungkinan baru atas sanksi-sanksi terhadap Rusia menurut versi terbaru yang dievaluasi oleh Washington,” kata Putin selama pertemuan dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di provinsi Savonlinna, Finlandia.
“Kami tetap bersabar menghadapi sanksi ini, namun limitasi waktu untuk menghadapi kekasaran ini semakin terbatas,” tambah Putin.
Putin mengklaim bahwa AS ‘menampar’ Rusia sebagai umpan politik.
“Sangat disayangkan AS mengorbankan relasinya dengan Rusia untuk permasalahan-permasalahan domestik mereka.
“Negara-negara ini seharusnya bisa mengatasi problem yang lebih kritis dengan joint action,” sebut Putin.
Dewan Perwakilan di hari Kamis secara mengejutkan menyetujui usulan sanksi-sanksi komprehensif melawan Rusia, Iran, dan Korea Utara.
Dewan Penasihat Amerika untuk Perlawanan melalui Sanksi, meloloskan voting 419-3, memasukkan sanksi melawan pemerintah Rusia karena hubungannya dengan intervensi negara ini di pemilu presiden 2016, juga sanksi melawan Iran dan Korea Utara atas respons terhadap program senjata mereka.
Pemungutan suara ini juga merupakan teguran bagi Presiden Donald Trump, yang pemerintahannya mendorong mengurangi ketentuan undang-undang tersebut, sehingga memberi Parlemen hak veto untuk mengurangi sanksi, tutur laporan sebuah media.
Pemungutan suara ini terjadi dengan latar belakang pertentangan panjang antara tim Trump dan pelaku yang berkaitan dengan Rusia, juga keengganan Trump yang terang-benderang soal masalah ini.
Saat ini, proses membutuhkan persetujuan Senat dan harus dikirimkan kepada Trump sebelum Kongres resesi pada Agustus.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.