Dunia

Presiden Venezuela Maduro: Lebih dari 50 orang ditahan karena berusaha sabotase pemilu

Maduro menuduh para tahanan merencanakan pemboman dan kekerasan menjelang pemungutan suara 25 Mei

Sinan Dogan dan Alperen Aktas  | 23.05.2025 - Update : 23.05.2025
Presiden Venezuela Maduro: Lebih dari 50 orang ditahan karena berusaha sabotase pemilu Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

BOGOTA, Kolombia

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa lebih dari 50 orang telah ditahan baru-baru ini karena diduga berencana mengganggu pemilihan daerah dan parlemen pada Minggu.

Berbicara di sebuah rapat umum partai di ibu kota Caracas pada hari Kamis, Maduro, yang dilantik untuk masa jabatan ketiga pada Januari, mendesak rakyat Venezuela untuk pergi ke tempat pemungutan suara dan memberikan suara mereka.

Dia mengatakan pasukan keamanan telah berhasil mencegah upaya untuk memicu kekerasan dan menanam bahan peledak sebagai bagian dari upaya sabotase yang lebih luas.

Maduro mengatakan penangkapan itu dilakukan berdasarkan rencana yang dijalankan dengan baik untuk menjaga perdamaian nasional dan memuji tentara negaranya atas peran mereka dalam operasi tersebut.

Dia melabeli mereka yang ditahan sebagai "tentara bayaran" dan mengatakan pengadilan akan mengambil langkah hukum yang diperlukan terhadap mereka.

Pada Minggu, 285 anggota parlemen, 24 gubernur, dan 260 anggota legislatif daerah akan dipilih.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın