Presiden Senegal: Hubungan Turki-Afrika dibangun dengan rasa saling menghormati
Turki dan negara-negara Afrika memiliki kemitraan yang sangat efektif yang dibangun di atas fondasi yang kuat dan prinsip saling menguntungkan, kata Presiden Senegal Macky Sall
ISTANBUL
Turki memiliki kemitraan yang berkembang pesat dengan negara-negara Afrika karena hubungannya dengan benua itu didasarkan pada sikap saling menghormati, ungkap Presiden Senegal Macky Sall pada Senin.
“Hari ini, ada kemitraan yang sangat efektif antara Turki dan Afrika yang dibangun di atas dasar yang setara dan prinsip saling menguntungkan,” kata Sall dalam wawancara dengan Anadolu Agency selama kunjungannya ke Istanbul untuk menghadiri KTT Kemitraan Turki-Afrika ke-3 yang baru saja selesai.
“Yang paling penting, Turki sangat mementingkan rasa saling menghormati dalam hubungannya dengan Afrika – itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi negara-negara Afrika,” imbuh dia.
Sall mengatakan KTT itu sukses menarik perhatian semua negara peserta dan "semua pemimpin Afrika sangat puas" dengan hasil pertemuannya.
Dia mengatakan Turki dan Senegal memiliki hubungan yang “cukup tulus dan bermanfaat,” dia juga memiliki persahabatan secara pribadi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Sall, hubungan yang kuat antara kedua negara menjadi alasan mengapa perusahaan Turki terlibat dalam beberapa proyek besar di Senegal, termasuk proyek kota modern Diamniadio di dekat ibu kota Dakar.
“Ada juga banyak peluang bagi pengusaha dan perusahaan Senegal di Turki,” tutur dia.
Saat dia bersiap untuk mengambil alih kepresidenan Uni Afrika pada 2022, Sall mengatakan dia akan menggunakan platform itu untuk “lebih memperkuat hubungan baik kami dengan Turki dan Presiden Erdogan dengan mekanisme yang akan melayani kepentingan kedua negara.”
