Dunia, Nasional, Regional

Presiden Jokowi minta pemimpin junta militer Myanmar komitmen hentikan kekerasan

Indonesia mengaku akan mengawal terus komitmen yang diminta kepada junta militer

Devina Halim  | 24.04.2021 - Update : 26.04.2021
Presiden Jokowi minta pemimpin junta militer Myanmar komitmen hentikan kekerasan Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) menyampaikan keterangan pers seusai mengikuti pertemuan pemimpin ASEAN di Jakarta, Sabtu 24 April 2021. (Foto Youtube Sekretariat Negara - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Indonesia Joko Widodo meminta pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing untuk berkomitmen menghentikan kekerasan di negara tersebut.

Presiden Jokowi, panggilan Joko Widodo, menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan bersama pemimpin negara-negara ASEAN, yang turut dihadiri oleh pemimpin junta tersebut, di Jakarta, Sabtu.

“Di saat yang sama, semua pihak harus menahan diri sehingga ketegangan dapat diredakan,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual, Jumat.

Presiden Jokowi juga meminta junta untuk memulai proses dialog yang inklusif serta melepaskan tahanan politik di Myanmar.

Jokowi menilai perlunya dibentuk utusan khusus ASEAN yang terdiri dari ketua dan sekretaris jenderal untuk mendorong dialog dengan semua pihak di Myanmar.

Presiden Jokowi kemudian meminta junta untuk membuka akses bantuan kemanusiaan dari ASEAN.

“Indonesia berkomitmen untuk mengawal terus tindak lanjut dari komitmen tersebut agar krisis politik di Myanmar dapat segera diatasi,” tutur Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, para pemimpin ASEAN telah mencapai konsensus dalam pertemuan tersebut karena sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Indonesia.

Jokowi mengungkapkan, lima butir konsensus para pemimpin ASEAN akan disampaikan oleh ketua atau sekjen ASEAN.

“Isinya kurang lebih sama dengan apa yang tadi saya sampaikan dalam pernyataan nasional,” ucap Jokowi.

Pertemuan itu digelar di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, dan dipimpin oleh Ketua ASEAN 2021 Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei Darussalam.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan pertemuan pemimpin ASEAN merupakan inisiatif dari Indonesia dan merupakan tindak lanjut dari pembicaraan Presiden Jokowi dengan Sultan Brunei.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.