Dunia

Presiden Erdogan kirim ucapan selamat atas kemenangan Jokowi

Erdogan juga menyelamati Presiden Jokowi saat unggul dalam penghitungan cepat versi lembaga-lembaga survei beberapa saat setelah pemungutan suara 17 April lalu.

Muhammad Nazarudin Latief  | 22.05.2019 - Update : 23.05.2019
Presiden Erdogan kirim ucapan selamat atas kemenangan Jokowi Presiden Recep Tayyip Erdoğan. (Erçin Top - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengirimkan ucapan selamat pada Presiden Jokowi setelah dia kembali terpilih untuk periode 2019-2014 dalam rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Presiden Erdogan telah mengirimkan pesan pada Presiden Jokowi,” ujar Kedutaan Besar Turki di Jakarta dalam unggahan di Twitter, Rabu.

Erdogan juga menyelamati Presiden Jokowi saat unggul dalam penghitungan cepat versi lembaga-lembaga survei beberapa saat setelah pemungutan suara 17 April lalu.

Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki ini juga mengapresiasi bangsa Indonesia yang sudah berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang memilih presiden sekaligus anggota lembaga legislatif dalam satu hari.

Sebelum Erdogan, beberapa pemimpin dunia juga mengirimkan ucapan selamat atas kemenangan Jokowi atas lawannya Prabowo Subianto untuk yang kedua kalinya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan tidak hanya memberikan ucapan selamat, tapi juga memuji Indonesia yang menurutnya bisa dijadikan contoh negara demokrasi.

"Saya ucapkan selamat kepada Anda dan rakyat Indonesia atas pelaksanaan pemilu yang berlangsung bebas, adil, dan damai, serta untuk pertama kalinya, pelaksanaan pemilihan legislatif dan presiden dilaksanakan pada saat bersamaan" bunyi surat Trump.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dalam akun Twitternya juga mengucapkan selamat.

“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak @jokowi atas kemenangan resminya sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata Mahathir.

Mahathir berharap kerja sama antara kedua negara akan tumbuh lebih kuat setelah ini.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan Selasa dini hari, Jokowi-Amin memperoleh 85,6 juta suara sah atau 55,5 persen dari total suara.

Sedangkan pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memeroleh 68,6 juta suara atau 44,5 persen dari total suara.

Jokowi-Amin menang di 21 provinsi antara lain Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, D.I Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Papua Barat, Sumatera Utara, Maluku, dan Papua.

Prabowo-Sandiaga menang di 13 provinsi antara lain Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Komisioner KPU Hasyim Asy’ari mengatakan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih bergantung pada pengajuan sengketa.

KPU akan menunggu pengajuan sengketa melalui Mahkamah Konstitusi (MK) selama tiga hari hingga 24 Mei.

“KPU akan minta konfirmasi ke MK apakah ada pihak yang melakukan gugatan. Kalau tidak ada, segera kita tetapkan,” ujar Hasyim.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.