Dunia

Presiden baru Zimbabwe Emerson Mnangagwa dilantik

Lebih dari 60.000 jiwa berkumpul di Harare untuk menyaksikan upacara pengambilan sumpah presiden

Jeffrey Moyo  | 24.11.2017 - Update : 25.11.2017
Presiden baru Zimbabwe Emerson Mnangagwa dilantik Emmerson Mnangagwa terlihat di upacara pengambilan sumpahnya sebagai Presiden Zimbabwe di Stadion Olahraga Nasional, pada 24 November 2017. (Tafadzwa Ufumeli-Anadolu Agency) ( Tafadzwa Ufumeli - Anadolu Agency )

Harare

Jeffrey Moyo

HARARE, Zimbabwe

Lebih dari 60ribu orang berkumpul di ibu kota Zimbabwe, Harare, untuk menyaksikan upacara pengambilan sumpah Presiden baru Zimbabwe Emerson Mnangagwa, yang menggantikan Robert Mugabe, yang telah memimpin Zimbabwe selama 37 tahun terakhir.

Presiden baru dilantik pada Jumat oleh Ketua Mahkamah Agung Luke Malaba.

"Saya, Emerson Dambudzo Mnangagwa berjanji akan menjaga dan menghormati hak-hak rakyat Zimbabwe; Dalam lindungan Tuhan, saya akan mengabdikan diri saya bagi kesejahteraan rakyat," ucap Mnangagwa saat disumpah.

Pimpinan negara dari selatan Afrika, termasuk Presiden Zambia Edgar Lungu, hadir dalam upacara bersejarah tersebut.

Rakyat Zimbabwe mengungkapkan euforia pergantian pemimpin dengan harapan akan masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Emerson Mnangagwa.

"Saya pribadi menaruh harapan tinggi dan saya yakin di bawah kepemimpinan Presiden Mnangagwa, sektor industri akan terbuka lebar, dan saya pun akan segera mendapatkan pekerjaan," ujar Liberty Sigauke, 33, lulusan Universitas Politeknik Harare Zimbabwe.

Megan Mbiza, 27, seorang perawat, juga mengungkapkan optimismenya.

"Mulai sekarang, lapangan pekerjaan akan banyak, dan saya akan segera memperoleh pekerjaan, karena Mnangagwa tidak menutup diri dari negara-negara maju, sehingga investor akan berbondong-bondong berinvestasi di Zimbabwe," kata Mbiza.

Sementara itu, masih ada pula yang tetap skeptis.

"Bagi saya, di kursi kepresidenan, hanya wajahnya saja yang berganti, karena pengaruh Zanu-PF (partai yang berkuasa) masih mengakar kuat," kata Martin Sithole, seorang aktivis dari Gerakan Perubahan Demokrat, saat upacara inaugurasi.

Dua pekan lalu, Emerson Mnangagwa mundur dari jabatannya sebagai wakil presiden Partai Zanu-PF dan wakil presiden Zimbabwe. Ia kemudian melarikan diri ke Zimbabwe.

Militer Zimbabwe kemudian menyerbu stasiun televisi negara dan mengumumkan penahanan Mugabe.

Setelah menolak mundur beberapa kali, Mugabe akhirnya mundur pada Senin.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.