Prancis serang Suriah jika Assad gunakan senjata kimia
Presiden Prancis menggatakan menyerang warga sipil Suriah dengan senjata kimia menjadi "garis merah" untuk Prancis

Ankara
Yusuf Ozcan
PARIS
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa mengatakan dia akan meluncurkan serangan militer bila terbukti rezim Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia terhadap warga Suriah.
Kepada wartawan di Istana Elysee, Macron mengatakan tindakan menggunakan senjata kimia untuk menyerang penduduk sipil di Suriah menjadi "garis merah" untuk Prancis.
Dia mengatakan sejauh ini pasukan keamanan Prancis belum menemukan bukti mengenai adanya serangan kimia di Suriah namun mereka "masih terus menyelidiki" hal itu.
Macron mengadakan perbincangan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat lalu dan memintanya mendorong rezim Assad agar "mengakhiri aksi penghancuran massal" di Ghouta Timur dan Idlib.
Perang sipil di Suriah merebak pada Maret 2011 ketika rezim Bashar al-Assad mulai menindak keras demonstrasi pro-demokrasi.
Ratusan ribu warga sipil menjadi korban konflik itu yang melibatkan pasukan koalisi menyerang oposisi. Jutaan lainnya terpaksa melarikan diri dan mengungsi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.