Dunia, Ekonomi

Prancis laporkan 43.200 kasus baru Covid-19 dalam sehari

Total kematian melebihi 98.600 orang, dan 30.238 pasien Covid-19 masih menerima pengobatan di rumah sakit

Yusuf Özcan  | 11.04.2021 - Update : 13.04.2021
Prancis laporkan 43.200 kasus baru Covid-19 dalam sehari Ilustrasi. Ruang perawatan pasien Covid-19 (Foto file - Anadolu Agency)

Ile-de-France

Yusuf Ozcan

PARIS 

Prancis mendaftarkan 43.284 kasus virus korona baru dalam 24 jam terakhir, data menurut otoritas kesehatan masyarakat Prancis, pada Sabtu.

Jumlah rata-rata kasus harian dalam seminggu terakhir adalah 38.301 kasus.

Sebanyak 210 orang lainnya meninggal di rumah sakit, sehingga total korban tewas menjadi 98.605 orang.

Angka terbaru tersebut membuat jumlah kasus Covid-19 di negara itu menjadi lebih dari 5,23 juta.

Sebanyak 30.238 orang saat ini dirawat di rumah sakit dengan 5.769 orang di antaranya dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Jumlah orang di ICU telah mencapai level tertinggi sejak 17 April 2020.

Jumlah orang yang telah divaksinasi di Prancis sejak 27 Desember mencapai melebihi 10,74 juta, termasuk lebih dari 3,68 juta orang menerima suntikan kedua, menurut data Kementerian Kesehatan Prancis.

Pada 16 Maret, pada peringatan satu tahun penguncian nasional pertama Prancis, Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan: "pandemi bermain melebihi batas waktu. Kami berada dalam gelombang ketiga… yang dicirikan oleh variannya.”

Dua hari kemudian, Castex mengambil suntikan pertama dari vaksin AstraZeneca dan dilanjutkan secara nasional setelah terjadi penangguhan delapan hari karena masalah keamanan.

Seminggu kemudian pada 25 Maret, negara itu melarang pertemuan di luar ruangan yang dihadiri lebih dari enam orang untuk membendung penyebaran penyakit ketika gelombang infeksi ketiga memuncak dengan rekor 45.000 kasus baru.

“Trennya meningkat hampir di mana-mana,” kata Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, yang mengumumkan langkah-langkah pembatasan di Aube, Nievre, dan Rhone, menjadikan total divisi administratif semi-terbatas menjadi 19.

Angka kasus baru sebesar 45.000 kasus tercatat pada bulan Oktober ketika Prancis mengumumkan penguncian kedua. Namun Veran, membantah kemungkinan 'lockdown' ketiga di negara itu.

Namun situasi mengkhawatirkan masih terjadi di wilayah utara Paris di Ile-de-France dan Hauts-de-France dan provinsi di selatan, yang telah menyaksikan peningkatan penerimaan pasien di rumah sakit.

Pasien yang masuk ke unit ICU termasuk pasien yang lebih muda, banyak di antaranya terinfeksi dengan varian baru yang menyebar dengan cepat.

Sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 2,9 juta jiwa manusia di 191 negara dan wilayah.

Hampir 134,7 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan mencapai lebih dari 76,5 juta orang, menurut data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.

Amerika Serikat, Brasil, dan India menjadi negara yang paling parah terkena infeksi ini.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.