Dunia

Prancis, Jerman teken kontrak senilai USD74 juta untuk produksi jet tempur

Uji terbang pertama pesawat-pesawat itu akan dilakukan pada 2025

Maria Elisa Hospita  | 07.02.2019 - Update : 08.02.2019
Prancis, Jerman teken kontrak senilai USD74 juta untuk produksi jet tempur Ilustrasi: Pesawat jet. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Yusuf Ozcan

PARIS 

Perancis dan Jerman menyerahkan kontrak senilai USD74 juta kepada dua perusahaan sebagai langkah pertama di bawah program bersama untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya.

Produsen pesawat Prancis Dassault Aviation dan perusahaan dirgantara Eropa Airbus akan membuat jet tempur, yang diharapkan mampu menggantikan jet Rafale Dassault dan Eurofighters Jerman di tahun 2040.

Kontrak selama dua tahun itu akan dibiayai oleh kedua negara.

Menteri Angkatan Bersenjata Perancis Florence Parly dan Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen hadir dalam upacara penandatanganan di timur laut Paris.

Harian Prancis Le Monde menyebutkan bahwa uji terbang pertama akan dilakukan pada 2025.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.