Dunia

Populasi harimau India tumbuh lebih dari 30 persen

Dari 3.900 harimau liar yang tersisa di dunia, 2967 di antaranya ada di India

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 30.07.2019 - Update : 31.07.2019
Populasi harimau India tumbuh lebih dari 30 persen Ilustrasi. (Foto File-Anadolu Agency)

Ankara

Shuriah Niazi

NEW DELHI, India 

Populasi harimau India menunjukkan rekor pertumbuhan sebesar 33 persen, meningkatkan harapan untuk kelangsungan hidup satwa liar.

Menurut sensus kucing liar, yang dirilis oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada Senin, populasi harimau meningkat dari 2.226 pada 2014 menjadi 2.967 pada 2019.

India harus memenuhi target 4.500 harimau pada 2022, komitmen yang dibuat negara itu pada KTT Harimau Dunia 2010.

"Dengan hampir 3.000 harimau, India saat ini termasuk di antara habitat terbesar dan paling aman," kata Modi.

Dia memuji para petugas dan orang-orang yang berkomitmen pada perlindungan harimau.

Menurut data, Provinsi Madhya Pradesh memiliki harimau dengan jumlah tertinggi sebanyak 526 ekor, disusul oleh Provinsi Karnataka dengan 524 dan Provinsi Himalaya Uttarakhand dengan 442 ekor.

Para petugas sensus melakukan pendataan dengan menyisir area hutan seluas 381.400 kilometer persegi.

Lebih dari 15.000 kamera dipasang di berbagai titik strategis untuk menangkap pergerakan harimau.

Sementara itu, para ahli juga memuji peningkatan populasi harimau, tetapi mereka yakin perlu upaya lebih besar untuk melindungi habitat harimau.

“Pekerjaan pertama dan terpenting dari departemen kehutanan adalah konservasi hutan dan hewan. Alih-alih mempromosikan pariwisata, mereka harus berpikir tentang mengikuti aturan untuk menyelamatkan hewan-hewan ini,” kata Ajay Dubey, aktivis satwa liar, kepada Anadolu Agency.

Hari Macan Internasional diperingati pada 29 Juli, menyusul kesepakatan antara 13 negara yang memiliki populasi harimau di KTT Harimau Saint Petersburg Rusia pada 2010.

Menurut data terbaru yang dirilis oleh World Wildlife Fund (WWF), hanya ada 3.900 harimau liar yang tersisa di dunia, sebagian besar ada di Asia.

Sejumlah penelitian mengklaim bahwa ada lebih dari 100.000 harimau berkeliaran di planet ini satu abad yang lalu.

Populasi harimau di India dan Bangladesh, yang dikenal sebagai harimau benggala, sebagian besar hidup di Sundarbans, ekosistem bakau terbesar di dunia, yang membentang lebih dari 6.000 km persegi.

Bangladesh telah menunjukkan peningkatan tipis pada populasi harimau dari 106 pada 2014 menjadi 114 pada 2019.

"Di beberapa daerah, sebagian besar di Asia Tenggara, jumlah harimau masih terus menurun," kata WWF di situs webnya.

Menurut oganisasi nirlaba itu, harimau menghadapi tekanan tak henti-hentinya dari perburuan, pembunuhan bermotif balasan dan hilangnya habitat.

Mereka dipaksa untuk bersaing memperebutkan ruang dengan populasi manusia yang padat dan terus tumbuh.

Studi lain yang diterbitkan pada Mei tahun ini oleh sekelompok ilmuwan hewan Bangladesh dan Australia yakin bahwa tidak akan ada habitat harimau yang cocok tersisa di Sundarbans Bangladesh pada 2070 akibat perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın