Dunia

Petinggi militer AS tegaskan Covid-19 bukan buatan manusia

Hal itu bertentangan dengan klaim Presiden Donald Trump bahwa Covid-19 sengaja dilepaskan dari laboratorium di China

Maria Elisa Hospita  | 06.05.2020 - Update : 11.05.2020
Petinggi militer AS tegaskan Covid-19 bukan buatan manusia Mark Milley (tengah) Kepala Staf Angkatan Darat AS bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kanan) di Kabul, Afghanistan pada 04 Januari 2019. (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON 

Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley mengatakan bahwa virus korona bukan buatan manusia.

Hal itu disampaikannya pada Selasa di Pentagon, beberapa hari setelah Presiden Donald Trump mengklaim dia telah melihat bukti bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium Institut Virologi (WIV) di Kota Wuhan, China.

Namun, Trump tidak mau menunjukkan bukti yang dimaksud.

Milley menegaskan bahwa Pentagon tidak memiliki bukti konklusif bahwa virus itu sengaja dilepaskan.

Dia juga mengatakan Pentagon tidak tahu darimana virus itu berasal, apakah dari laboratorium atau pasar hewan.

"Akan sangat membantu jika pemerintah China mau membuka dan mengizinkan para penyelidik Amerika Serikat untuk pergi ke sana," tambah dia.

Sejauh ini, ada lebih dari 1,2 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di AS. lebih dari 71.000 warga AS meninggal dunia.

Menurut Johns Hopkins University, lebih dari 71.000 orang di antaranya meninggal dunia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.