Pesawat ruang angkasa Israel gagal jejakkan kaki di bulan
Kegagalan misi senilai USD100 juta itu berarti Israel belum bisa menyamakan AS, bekas Uni Soviet dan China dalam hal pendaratan di bulan

Ankara
Faruk Zorlu
ANKARA
Sebuah pesawat ruang angkasa pribadi buatan Israel pada Kamis gagal mendarat di bulan setelah kehilangan mesin utamanya, lansir media lokal.
Harian Israel Haaretz mengutip pernyataan ruang kontrol angkasa, mengatakan bahwa komunikasi dengan salah satu pendeteksi pendaratan di armada ruang angkasa "Beresheet" terputus ketika hendak mencapai permukaan bulan.
"Berdasarkan semua sinyal-sinyal yang diperoleh, kita tidak akan menjadi negara keempat yang mendarat di bulan," kata ruang kontrol.
“Kami sangat dekat dengan bulan. Itu tidak seperti yang kami inginkan. Kami akan memeriksanya lagi dan mencoba memahami apa yang terjadi," tambah pernyataan itu.
Kegagalan misi bernilai USD100 juta itu membuat Israel belum bisa bergabung dengan bekas Uni Soviet, AS dan China sebagai negara yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di bulan.
Pesawat ruang angkasa itu adalah proyek bersama antara Israel Aerospace Industries dan SpaceIL, sebuah lembaga nirlaba swasta Israel.