Dunia, Ekonomi, Nasional

Perusahaan listrik India menangi tender dari PLN

Proyek tersebut akan selesai pada Desember tahun ini dan akan berperan penting untuk mendukung percepatan program 35 ribu megawatt yang dicanangkan pemerintah Indonesia

İqbal Musyaffa  | 12.02.2018 - Update : 12.02.2018
Perusahaan listrik India menangi tender dari PLN Ilustrasi pembangkit listrik. Perusahaan listrik India CG Power and Industrial Solutions memenangkan tender Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengerjakan transmisi dan penyaluran listrik senilai Rp744 miliar. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Perusahaan listrik asal India, CG Power and Industrial Solutions, melalui CG System Indonesia mengantongi pesanan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengerjakan transmisi listrik dan penyaluran listrik dengan nilai Rp744 miliar. Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Avantha Group Company.

Perusahaan asal India ini memenangi tender yang diikuti oleh enam perusahaan termasuk empat perusahaan multinasional.

“Proyek ini merupakan proyek pertama yang dibiayai oleh Islamic Development Bank untuk mendukung ambisi PLN untuk meningkatkan kinerja transmisi jaringan listriknya,” demikian bunyi pernyataan resmi dari CG Power, Senin.

Proyek tersebut dalam pernyataan tersebut akan selesai pada Desember tahun ini dan akan berperan penting untuk mendukung percepatan program 35 ribu megawatt yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Ruang lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan perusahaan tersebut mencakup survey lokasi, desain, pembangunan, pasokan dan instalasi 64 unit pembangkit listrik dengan kapasitas 4400 mva di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku.

CEO dan Managing Director CG Neelkant mengatakan, pihaknya yakin dapat membangun produk dengan kualitas kelas dunia di Indonesia yang sesuai standar global.

“Kita berterima kasih kepada PLN atas kepercayaannya kepada kami,” ujar dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın