Dunia

Persatuan Ulama Muslim Internasional kutuk aksi pembakaran Alquran di Swedia

- IUMS meminta negara-negara Eropa untuk segera mengambil langkah guna mencegah aksi-aksi provokatif terhadap Muslim

Maria Elisa Hospita  | 13.09.2020 - Update : 14.09.2020
Persatuan Ulama Muslim Internasional kutuk aksi pembakaran Alquran di Swedia Yusuf al-Qaradawi (kanan), mantan ketua Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), dan Ahmed al-Raissouni (kiri), Ketua IUMS terlihat selama pertemuan majelis umum IUMS, di Istanbul, Turki pada 7 November 2018. (Suhib Mohammad Nemed Abed - Anadolu Agency)

Ankara

Ahmed Asmar

ANKARA

Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) mengutuk pembakaran Alquran di Swedia.

Dalam sebuah pernyataan, serikat yang berbasis di Doha itu menyesalkan pelanggaran terhadap umat Muslim, situs suci, kitab mereka di sejumlah negara Eropa dan Asia.

"Kami tidak mendengar adanya kecaman atas tindakan ini dari berbagai kelompok yang mengklaim bahwa membela kebebasan beragama," kata IUMS.

IUMS pun mendesak negara-negara Eropa untuk mengambil langkah guna mencegah aksi-aksi provokatif dan pelanggaran terhadap Muslim.

Pada Kamis, kelompok ekstremis sayap kanan Denmark, Stram Kurs, membakar Alquran di area berpenduduk mayoritas Muslim di Stockholm.

Aksi serupa juga terjadi bulan lalu di Kota Malmo, Swedia Selatan.

Aksi provokatif itu telah memicu bentrokan yang menyebabkan sejumlah polisi terluka dan 10 orang ditangkap.

Polisi juga telah melarang pemimpin kelompok Rasmus Paludan memasuki Swedia selama dua tahun.

IUMS mendesak negara-negara Eropa untuk mengambil langkah guna mencegah aksi-aksi provokatif dan pelanggaran terhadap Muslim.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın