Dunia, Nasional

Penunjukan komisaris dan direksi Bank Syariah Indonesia berdasarkan kompetensi

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI Syariah selaku survival entity dari proses merger ini telah menyepakati jajaran komisaris, dirkesi, dan dewan pengawas syariah

Iqbal Musyaffa  | 16.12.2020 - Update : 17.12.2020
Penunjukan komisaris dan direksi Bank Syariah Indonesia berdasarkan kompetensi Ilustrasi: Bank syariah. (Foto Bank Mandiri Syariah - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah mengatakan penunjukan komisaris dan direksi Bank Syariah Indonesia yang merupakan hasil merger tiga bank syariah BUMN berdasarkan pada kompetensi dan rekam jejak yang baik.

Ketiga bank syariah BUMN yang dilebur menjadi satu adalah BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wiroatmodjo mengatakan penetapan pengurus bank syariah hasil merger tersebut juga berdasarkan pada kesesuaian dari jabatan yang ada saat ini serta untuk memperkuat manajemen dari Bank Syariah Indonesia.

“Kami melihat bahwa penggabungan 3 talent dari 3 bank induk ini termasuk talenta dari Bank Syariah Indonesia akan jadi satu kekuatan lengkap karena ada kekhasan dari masing-masing bank induknya,” jelas Kartiko dalam konferensi pers virtual, Rabu.

Dia mengatakan penggabungan dari beberapa komisaris dan dewan syariah yang merupakan anggota lama akan memberi warna dan kontinuitas dari strategi maupun bisnis model yang dibangun dari masing-masing bank.

“Kami meyakini bahwa mereka profesional baik di komisaris maupun direksi yang telah kami tunjuk adalah yang terbaik di bidangnya masing-masing,” ungkap Kartiko.

Dia juga meyakini para komisaris dan direksi dari bank syariah hasil merger tersebut mempunyai profesionalisme dan integritas yang bisa membawa Bank Syariah Indonesia jadi yang terbaik.

Sebagai informasi, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI Syariah selaku survival entity dari proses merger ini telah menyepakati jajaran komisaris, dirkesi, dan dewan pengawas syariah.

Susunan manajemen baru berdasarkan hasil RUPSLB adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Mulya E. Siregar : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Suyanto : Komisaris

Masduki Baidlowi : Komisaris

Imam Budi Sarjito : Komisaris

Sutanto : Komisaris

Bangun S. Kusmulyon : Komisaris Independen

M. Arief Rosyid Hasan : Komisaris Independen

Komaruddin Hidayat : Komisaris Independen

Eko Suwardi : Komisaris Independen


Dewan Pengawas Syariah

Mohamad Hidayat : Ketua Dewan Pengawas Syariah

Oni Syahroni : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Hasanudin : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Didin Hafidhuddin : Anggota Dewan Pengawas Syariah


Direksi

Hery Gunardi : Direktur Utama

Ngatari : Wakil Direktur Utama 1

Abdullah F. Wibowo : Wakil Direktur Utama 2

Kusman Yandi : Direktur Wholesale Transaction Banking

Kokok Alun Akbar : Direktur Retail Banking

Anton Sukarna : Direktur Sales and Distribution

Achmad Syafii : Direktur Information Technology

Tiwul Widyastuti : Direktur Risk Management

Tribuana Tunggadewi : Direktur Compliance and Human Capital

Ade Cahyo Nugroho : Direktur Finance and Strategy





Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.