Türkİye, Politik, Dunia, Operasi Mata Air Perdamaian

Pendukung teroris YPG/PKK serang warga keturunan Turki di Jerman

Warga negara Jerman asal Turki terluka parah akibat serangan pisau oleh pendukung YPG/PKK

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 17.10.2019 - Update : 17.10.2019
Pendukung teroris YPG/PKK serang warga keturunan Turki di Jerman Seorang tentara Turki berbicara melalui radio dalam Operasi Mata Air Perdamaian di Sanliurfa, Turki, pada 15 Oktober 2019. Objek yang ditarget menggunakan meriam howitzer T-155 Firtina - buatan Turki - yang juga digunakan dalam Operasi Ranting Zaitun dan Operasi Perisai Eufrat. Koordinat dan informasi lokasi dikirim melalui kru radio agar howitzer ditembakkan berulang-ulang menuju target spesifik yang dinyatakan sebagai target teror oleh Angkatan Bersenjata Turki. (Behçet Alkan - Anadolu Agency)

Germany

Mesut Zeyrek

COLOGNE, Jerman

Pendukung kelompok teroris YPG/PKK menyerang seorang warga negara Jerman asal Turki dengan pisau di Kota Ludenscheid, Jerman, pada Rabu.

Juru bicara kepolisian setempat mengatakan warga berusia 50 tahun itu terluka parah setelah ditikam dan dirawat di rumah sakit terdekat.

Insiden itu terjadi selama protes yang diselenggarakan oleh pendukung organisasi teroris YPG/PKK terhadap Operasi Mata Air Perdamaian Turki yang sedang berlangsung di Suriah utara.

Polisi Jerman mengatakan insiden itu masih dalam penyelidikan.

Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian pada 9 Oktober untuk mengamankan perbatasannya untuk mengusir unsur-unsur teroris dan memastikan kembalinya pengungsi Suriah dengan aman serta menjaga integritas wilayah Suriah.

Menurut Turki, kelompok teroris PKK dan cabangnya YPG/PYD merupakan ancaman terbesar bagi masa depan Suriah, yang membahayakan integritas teritorial dan struktur kesatuan negara.

Setidaknya 15 orang terluka dalam 17 serangan di Jerman sejak Operasi Mata Air Perdamaian di Suriah utara dimulai.

Turki telah mengirim nota diplomatik ke Jerman yang menyatakan keprihatinan atas meningkatnya serangan oleh pendukung kelompok teror YPG/PKK terhadap perwakilan, organisasi dan komunitas Turki di negara itu.

Selama lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.