Türkİye, Dunia

Pendapatan raksasa industri pertahanan Turki tahun ini tumbuh signifikan

Aselsan, dan Turkish Aerospace berharap menutup tahun dengan pertumbuhan pendapatan

Muhammad Nazarudin Latief  | 30.11.2019 - Update : 02.12.2019
Pendapatan raksasa industri pertahanan Turki tahun ini tumbuh signifikan Sebuah rail gun SARP buatan perusahaan Turki Aselsan. (Guillaume Payen - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Yunus Turk

ISTANBUL

Para pelaku industri pertahanan di Turki ingin menutup tahun ini dengan kenaikan pendapatan, ujar ketua mereka, Haluk Gorgun, Jumat.

Haluk Gorgun, seorang pimpinan perusahaan pertahanan raksasa Turki, Aselsan.

Perusahaan ini memperoleh pendapatan sebesar USD1,87 miliar pada 2018 dan diperkirakan akan menutup tahun ini dengan pendapatan USD2,9 miliar. 

"Sejumlah besar pendapatan ini akan berasal dari ekspor. Sementara harga per kilogram ekspor Turki sekitar USD1,5, harga ekspor Aselsan adalah USD1.500 per kilogram," kata dia. 

Aselsan adalah perusahaan yang aktif dalam layanan telekomunikasi militer dan sipil, radar, peperangan elektronik, pertahanan, senjata, kontrol komando, dan sistem navigasi.

Temel Kotil, manajer umum Turkish Aerospace, yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Turkish Armed Forces Foundation, menekankan perusahaanya akan tumbuh 43 persen pada 2019. 

Perusahaan akan menutup 2019 dengan pendapatan USD2,3 miliar dan ingin memasuki 10 perusahaan pertahanan teratas di dunia, ujar dia.

Turkish Aerospace didirikan pada 1973 di bawah naungan Kementerian Perindustrian dan Teknologi untuk mengurangi ketergantungan Turki pada industri pertahanan asing.

Perusahaan ini memproduksi kendaraan udara tak berawak, satelit komunikasi, pesawat terbang, helikopter dan suku cadang, dan pada proyek modernisasi.

* Gokhan Ergocun berkontribusi dan menulis artikel ini

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.