Ilustrasi. Sekelompok pemukim Yahudi mencoba untuk mencegah warga Palestina, yang bekerja di ladang pertanian mereka, di Desa Burin Nablus, Tepi Barat, pada 9 Maret 2015. Pasukan keamanan Israel mengintervensi insiden tersebut. (Nedal Eshtayah - Anadolu Agency)
Quds
Üsame el-Gassani
YERUSALEM
Pemukim Yahudi di Tepi Barat melakukan 127 kali serangan terhadap warga Palestina pada tahun 2018.
Menurut laporan media Israel, serangan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat meningkat sebesar 60 persen pada 2018.
Selama serangan-serangan tersebut kelompok ekstrim Yahudi merusak kendaraan dan rumah warga Palestina.
Mereka mencoret-coret dinding dengan tulisan rasis dalam bahasa Ibrani seperti "Kematian untuk orang Arab".
Menurut berita dari harian Yedioth Ahronoth, serangan rasis tersebut lebih banyak meningkat di daerah selatan Nablus, pedesaan Ramallah dan daerah-daerah di Al-Khalil.
Harian itu melaporkan, pemukim Yahudi melakukan 79 serangan terhadap warga Palestina pada 2017, sementara pada tahun 2018 ini jumlah tersebut meningkat menjadi 127 serangan.
Harian Israel itu menggarisbawahi bahwa serangan yang terjadi tahun ini meningkat sebesar 60 persen dibandingkan tahun lalu. Namun harian tersebut itu tak menginformasikan sumber statistik itu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
