Dunia

Pemimpin China dan Korea Utara bahas denuklirisasi

Presiden China Xi Jinping menyatakan dukungan China kepada Pyongyang untuk mengatasi masalah keamanan dan pembangunan

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 21.06.2019 - Update : 21.06.2019
Pemimpin China dan Korea Utara bahas denuklirisasi Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Riyaz ul Khaliq

ANKARA 

Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Kamis membahas cara-cara untuk mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea, lansir kantor berita Xinhua.

"Beijing ingin memainkan peran positif dan konstruktif dalam mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea dan perdamaian jangka panjang dan stabilitas di kawasan itu," kata Xi, dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu disampaikan selama pertemuan dengan Kim di Pyongyang, sebagai bagian dari tur kenegaraan Xi selama dua hari ke negara itu.

Xi menyatakan kesediaan negaranya untuk memberikan bantuan kepada Korea Utara untuk mengatasi masalah keamanan dan pembangunan serta memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Pyongyang.

Dia memuji upaya Pyongyang untuk mempromosikan denuklirisasi semenanjung Korea dan menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

"Kedua pemimpin sepakat untuk menciptakan masa depan yang cerah dari hubungan antarnegara pada titik awal baru dalam sejarah", kata laporan media itu.

Presiden China mengatakan persahabatan Beijing-Pyongyang adalah pilihan strategis yang dibuat oleh kedua belah pihak dengan perspektif jangka panjang dan keseluruhan dan tidak akan goyah karena perubahan dalam situasi internasional.

Sementara itu, Kim menyatakan bahwa negaranya mengambil banyak langkah aktif untuk menghindari ketegangan dan mengendalikan situasi di Semenanjung Korea, tetapi belum menerima tanggapan positif dari pihak yang berkepentingan, merujuk pada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Trump dan Kim telah mengadakan pertemuan sebanyak dua kali sejak Juni 2018, tetapi belum ada langkah nyata menuju denuklirisasi di kawasan itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.