Pembunuhan etnis picu kekacauan di Nigeria
Presiden Muhammadu Buhari menemui pemimpin daerah di barat laut Kaduna

Lagos
Rafiu Ajakaye
LAGOS, Nigeria
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan bahwa banyaknya korban jiwa menggambarkan "kekacauan" di negaranya.
“Pemerintah akan mengambil langkah-langkah tegas untuk menghukum para pelaku kejahatan. Jika di masa lalu mereka bisa lolos tanpa hukuman, maka sekarang kita akan meminta para pelaku untuk bertanggung jawab atas insiden baru-baru ini, ” tegas Buhari saat berkunjung ke barat laut negara bagian Kaduna untuk menemui pemimpin daerah.
Baru-baru ini, kekerasan etnis di negara bagian itu telah menewaskan sedikitnya 55 orang, termasuk seorang kepala suku.
"Di sini, aksi pembunuhan telah merajalela hingga komunitas global tak mampu lagi mengekspresikan kemarahan atas jatuhnya korban jiwa," kata dia lagi.
Sedikitnya 25 tersangka telah ditangkap sehubungan dengan kekerasan di Kasuwan Magani.
Pemerintah kemudian memberlakukan jam malam yang cukup panjang untuk mencegah kekerasan lainnya.
Kaduna, sebuah negara bagian yang memiliki demografi etnis dan agama yang kompleks, kerap dirundung kekerasan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.