
Washington DC
Betul Yuruk
PBB
Kepala bantuan PBB Mark Lowcock menggambarkan kondisi mengerikan di barat laut Suriah kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara, Jumat.
Lowcock mengatakan Suriah mengalami situasi mengerikan selama beberapa bulan terakhir, dengan sekitar tiga juta warga menderita serangan oleh pasukan yang setia kepada Bashar al-Assad.
"Saya belum pernah melihat sesuatu yang benar-benar mengerikan seperti apa yang terjadi sekarang di Suriah barat laut. Dan orang-orang keluar dalam dinginnya lumpur, bayi sekarat dan setiap hari kita mendapat laporan tentang kekerasan ini," ujar dia.
Warga Suriah yang melarikan diri dari Ghouta Timur terlantar di Povinsi Idlib dan masih di bawah ancaman bom tanpa tempat berlindung dan pendidikan.
Lowcock juga menggambarkannya sebagai sebuah adegan kampanye brutal oleh rezim Suriah dan Rusia.
Idlib, dekat perbatasan selatan Turki, berada dalam zona de-eskalasi yang diatur dalam kesepakatan antara Turki dan Rusia pada akhir 2018.
Namun, rezim Suriah dan sekutu-sekutunya secara konsisten telah melanggar ketentuan-ketentuan gencatan senjata, dengan sering melancarkan serangan di dalam wilayah tempat tindakan agresi secara tegas dilarang.
Lowcock mengatakan orang-orang mengalami kemacetan dalam "kondisi sangat sempit" di barat laut Suriah tanpa perlindungan.
"Tidak ada tempat yang aman lagi di Idlib," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa populasi Suriah di Idlib terjebak dalam masalah dan mereka berusaha melarikan diri dari krisis tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.