Dunia

PBB: 847 warga sipil tewas, 1.390 terluka dalam perang di Ukraina

OHCHR percaya angka sebenarnya 'jauh lebih tinggi', terutama di wilayah yang dikendalikan pemerintah

Merve Gül Aydoğan Ağlarcı  | 20.03.2022 - Update : 23.03.2022
PBB:  847 warga sipil tewas, 1.390 terluka dalam perang di Ukraina Ilustrasi (Foto file- Anadolu Agency)


ANKARA

Jumlah kematian warga sipil yang tercatat sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina telah mencapai 847, sementara 1.399 lainnya terluka, kata Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Sabtu.

"OHCHR percaya bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah yang dikuasai Pemerintah dan terutama dalam beberapa hari terakhir," kata Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia.

Sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area dampak yang luas, termasuk penembakan dari artileri berat, sistem roket multi-peluncuran, dan serangan rudal dan udara, menurut kantor hak asasi.

Jumlah korban diprediksi lebih besar karena ada data tertunda dari sejumlah kawasan dimana perang lebih intens terjadi.

Kawasan itu misalnya Izyum di wilayah Kharkiv, dan Mariupol dan Volnovakha di wilayah Donetsk, di mana ada dugaan banyak korban sipil.

Rusia memulai perangnya melawan Ukraina pada 24 Februari.

Hal itu menuai kecaman internasional sehingga menyebabkan sanksi keuangan terhadap Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.

Lebih dari 3,32 juta warga Ukraina telah mengungsi ke ke negara-negara tetangga, menurut PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın