Ilustrasi. Pasukan pemerintah menyerang Houthi dan pasukan pendukung Saleh dalam sebuah operasi di Taiz, Yaman pada 6 April 2017. Pasukan pemerintah merebut kembali Radar dan lembah Al-Kari dan sebagian jalur Al-Hamsin. (Abdulnasser Alseddik - Anadolu Agency)
Sa da
Gülşen Topçu
SADA
Tentara Yaman menjatuhkan pesawat pengintai tanpa awak milik kelompok Houthi di kota Taiz.
Melalui sebuah pernyataan di situs berita "26sepnews" yang terhubung dengan tentara Yaman, penanggung jawab operasi Brigade Penjaga Perbatasan Kolonel Hilal Mushabbib al-Halidi mengungkapkan bahwa pasukan Yaman telah mengambil alih wilayah pegunungan antara kota Jawf dan Saada usai bentrok dengan kelompok Houthi.
Al-Halidi mengatakan bahwa terdapat beberapa militan Houthi tewas dan terluka dalam bentrokan-bentrokan di sana. Kini pasukan Yaman telah mencapai sekitar kabupaten Al-Hashwa di kota Saada.
Sementara itu, Brigade ke-22 Pasukan Yaman dikabarkan telah menjatuhkan pesawat pengintai tanpa awak buatan Iran milik kelompok Houthi di daerah Pegunungan Sabr di wilayah Taiz.
Yaman dilanda perang saudara sejak 2014, ketika kelompok pemberontak Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan sebagian besar wilayah negara, sehingga memaksa pemerintah Yaman yang diakui secara internasional melarikan diri ke Arab Saudi.
Pada 2015, Arab Saudi dan sekutunya melancarkan kampanye udara besar-besaran untuk menggulingkan pertahanan Houthi.
Menurut PBB, perang saudara Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 jiwa dan menyebabkan lebih dari 11 persen dari keseluruhan populasi mengungsi.
