Parlemen Uni Eropa ratifikasi kesepakatan Brexit
Ratifikasi ini membuka jalan bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa setelah lebih dari 40 tahun menjadi anggota

Belgique
Agnes Szucs
BRUSSELS
Parlemen Eropa pada hari Rabu meratifikasi kesepakatan Brexit yang dicapai antara Uni Eropa dan Inggris. Ratifikasi ini membuka jalan bagi Inggris untuk keluar dari blok Uni Eropa setelah lebih dari 40 tahun menjadi anggotanya.
Kesepakatan Brexit disahkan oleh dengan suara mayoritas di parlemen dengan suara 621 versus 49, sementara 13 anggota Parlemen Eropa abstain.
Setelah hampir tiga tahun mengalami jalan buntu dalam perundingan dan terjadi kekacauan besar dalam politik Inggris, Uni Eropa dan Inggris akhirnya menyetujui persyaratan perjanjian Brexit pada Oktober lalu.
Setelah terjadi persetujuan parlemen Inggris, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan ketua Dewan Eropa Charles Michel menandatangani dokumen, pada pekan lalu.
"Jika kita dapat menghentikan Brexit dengan memilih tidak hari ini, saya akan menjadi yang pertama merekomendasikannya", kata Guy Verhofstad, koordinator Brexit di Parlemen Eropa, pada debat sebelum pemungutan suara.
Politisi Belgia itu juga menyatakan penyesalannya yang mendalam atas keputusan "negara besar untuk meninggalkan Uni Eropa".
"Brexit adalah kegagalan Uni Eropa", yang perlu direformasi sebagai konsekuensinya, tambah Verhofstad.
Jumat, 31 Januari, menandai berakhirnya negosiasi politik antara Inggris dan Uni Eropa, sementara negosiasi tentang hubungan perdagangan di masa depan belum dimulai.
Para mitra Inggris diharapkan menyetujui ketentuan kerja sama ekonomi dalam periode transisi 11 bulan. Namun pada saat ini, tampaknya tidak dapat disetujui karena UE menilai usulan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tidak dapat diterima.
Johnson meminta barang dan jasa Inggris dapat memasuki pasar UE tanpa tarif atau kuota, sementara Inggris dapat berhenti sepenuhnya mematuhi aturan UE.
UE menolak rencana itu karena akan memberi lebih banyak kekuatan kepada Inggris yang meninggalkan blok perdagangan itu daripada mereka yang tetap tinggal.
Sebanyak 73 anggota Parlemen Eropa Inggris akan bekerja di kantornya terakhir pada hari Kamis karena Inggris harus melepaskan kursinya setelah terjadi kesepakatan Brexit.
Kantor pusat Uni Eropa di Brussels, Belgia, akan menyelenggarakan acara di pusat kota itu dengan konser, lengkap dengan pertunjukan panggung untuk mengingat persahabatan pernah terjadi antara Inggris dan Uni Eropa.