Dunia

Panama tepis klaim Trump tentang kendali China atas Terusan Panama, dan sebub sebagai 'omong kosong'

'Tidak ada tentara Tiongkok di kanal itu. Anda bebas, seluruh dunia bebas mengunjungi kanal itu jika Anda berkenan,' kata Presiden Panama Jose Raul Mulino

29.12.2024 - Update : 29.12.2024
Panama tepis klaim Trump tentang kendali China atas Terusan Panama, dan sebub sebagai 'omong kosong'

ISTANBUL

Presiden Panama Jose Raul Mulino dengan tegas membantah pernyataan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa tentara China mengendalikan Terusan Panama, dan menyebut klaim tersebut “omong kosong.”

"Tidak ada tentara Tiongkok di kanal itu. Anda bebas, seluruh dunia bebas mengunjungi kanal itu jika Anda berkenan," kata Mulino dalam konferensi pers pada hari Kamis.

“Apa yang [Trump] katakan mengenai masalah ini adalah omong kosong, tidak ada,” imbuhnya.

Kontroversi ini bermula pada Hari Natal ketika Trump mengunggah postingan di Truth Social, dengan nada sarkastis mengucapkan selamat Natal kepada "para prajurit Tiongkok yang hebat, yang dengan penuh kasih, tetapi secara ilegal, mengoperasikan Terusan Panama."

Ia menuduh Panama “merampok” AS dan menyatakan bahwa AS dipaksa menghabiskan “miliaran dolar untuk uang 'perbaikan'” tanpa memiliki hak bicara tentang operasi terusan tersebut.

Pemimpin Panama menggarisbawahi kedaulatan terusan itu dan menepis ancaman Trump untuk mengambil alih kendali jalur air itu.

“Kedaulatan dan kemerdekaan negara kita tidak dapat dinegosiasikan,” kata Mulino, menegaskan kembali kepemilikan dan pengelolaan Panama atas terusan tersebut.

Kritik Trump terhadap kebijakan luar negeri

Trump, yang juga melontarkan gagasan kepemilikan AS atas Greenland dalam posting terpisah akhir pekan lalu, telah vokal tentang apa yang ia pandang sebagai praktik tidak adil oleh negara asing.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia mengkritik Kanada dan Meksiko atas kebijakan perdagangan dan perbatasan serta mengejek Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan menyarankan Kanada dapat menjadi negara bagian AS ke-51.

Mulino menegaskan bahwa Terusan Panama tetap sepenuhnya di bawah kendali Panama dan bahwa China tidak memainkan peran operasional.

"Tidak ada orang China di terusan itu. Sesederhana itu. Baik China maupun kekuatan lain tidak ada di terusan itu," katanya, seraya menambahkan bahwa kehadiran China di daerah itu kemungkinan terbatas pada wisatawan atau penumpang kapal pesiar.

Terusan Panama, rute perdagangan penting yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik, dioperasikan secara eksklusif oleh Panama.

Sementara perusahaan yang berpusat di Hong Kong mengelola dua pelabuhan di dekat pintu masuk terusan, Mulino menekankan bahwa hal itu tidak berarti ada pengaruh China atas operasinya.

“Saya tegaskan, sama sekali tidak ada campur tangan atau keterlibatan Tiongkok dalam apa pun yang berkaitan dengan Terusan Panama,” kata Mulino.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın